..:: Welcome...Huanying Guanglin...Hwangyong-hamnida... Assalamualaikum...Selamat Datang di Web Pertama Q, Silakan Jelajahi Web Ini dan Jangan Lupa Untuk Membaca Bismillah::..

Aneh Tapi Kaya

Melihat orng yang kaya harta, apa yang ada dibenak kita?

Mungkin seperti ini,”Pantas kaya, dia cerdas kok. Jadi kariernya cepat melejit. Gajinya naik terus. “Atau yang seperti ini,”Tidak heran! Dulu dia banting tulang mati-matian kerja 18 jam sehari untuk usaha warung makannya. Kini dia jadi bos waralaba rumah makan itu!”


Jika yang seperti itu yang ada di benak kita, berarti kita masih ‘normal’. Bagaimana pun juga, ada hasil ada usaha. Orang kaya harta seharusnya berangkat dari bekerja keras. Entah kerja kerasnya waktu dia sekolah dulu sehingga ilmu dari sekolahnya bisa untuk cari uang. Atau kerja kerasnya saat dia bekerja di perusahaan orang lain. Atau kerja kerasnya waktu dia membuka usaha sendiri.

Tapi, ternyata ada juga orang yang kaya tanpa kerja keras. Tiba-tiba saja ia menjadi kaya; punya ini itu, beli anu dan anu. Bagaimana dengan yang demikian?


Kaya Tidak Aneh

Kaya mendadak sebenarnya bukan sesuatu yang aneh. Kaya tanpa kerja keras juga bukan sesuatu yang tidak masuk akal. Jika Allah berkehendak, semua itu bisa saja terjadi.

Kaya tanpa kerja keras karena menerima warisan dari kerabat adalah sesuatu yang banyak terjadi. Mendapat pemberian dari orang lain juga bisa membuat seseorang kaya mendadak. Sekarang ini, banyak model pemberian hadiah langsung; begitu bungkus deterjen, makanan, minuman dibuka, langsung dapat kupon yang bisa diuangkan. Hanya saja, terhadap hadiah yang seperti ini kita perlu berhati-hati. Termasuk perjudiankah atau tidak?

Ini berbeda dengan perlombaan tanpa ada harta kita yang jadi saham untuk hadiah. Dalam perlombaan seperti ini, kita mengadu kemampuan kita, entah kekuatan fisik, kecerdasan, atau yang lainnya. Kalau yang dapat hadiah dari perlombaan yang demikian, status kayanya juga bukannya tanpa kerja keras. Ada kemampuan yang dipertaruhkan, ada unjuk kerja yang ditampilkan.


Sinetron Menyesatkan

Pemandangan orang Indonesia kaya banyak bertebaran di sinetron televisi. Kaya model sinetron ini sedikit banyak tidak masuk akal dan menyesatkan. Contohnya, digambarkan seorang ibu memasak di dapur dengan riasan lengkap, perhiasan dan baju mewah. Apa benr orang kaya kalau memasak juga berdandan seperti itu? Terlebih lagi, dalam kebanyakan sinetron Indonesia tidak digambarkan bagaimana kerja keras tokoh-tokohnya. Tahu-tahu mereka sudah kaya dan hidup enak. Yang digambarkan adalah bagaimana membuang-buang kekayaan mereka: berfoya-foya, membiayai perselingkuhan, clubbing, dan yang semacamnya.

Yang seperti ini meninabobokan masyarakat dan menyesatkan mereka. Orang bisa berpikir, beginilah orang Indonesia, mereka kaya-kaya, padahal penontonnya saja masih miskin harta. Mereka juga bisa berpikir, tanpa kerja keras seseorang bisa kaya raya, atau di ibu kota orang pasti bisa kaya harta. Parahnya lagi, mereka juga akan berpikir, beginilah seharusnya memanfaatkan harta jika kaya: berfoya-foya, bersel;ingkuh, ke kelab malam, dan yang sejenisnya.


0 komentar:

Kata Bijak Hari Ini...

"Akal itu tak lebih daripada alat untuk mencari kebenaran"

..:: Sebelum Meninggalkan Web Ini Diharapkan Untuk Mengucapkan Salam ::..

Rhois Tekkom IPB 44 Add to Technorati Favorites