..:: Welcome...Huanying Guanglin...Hwangyong-hamnida... Assalamualaikum...Selamat Datang di Web Pertama Q, Silakan Jelajahi Web Ini dan Jangan Lupa Untuk Membaca Bismillah::..

Banjir dari Setetes Air

Karena terpaksa, seseorang bisa berubah menjadi hebat. Apa maksudnya?
Misalnya, ketika ada ujian sekolah kita sanggup untuk begadang semalaman untuk belajar, membaca, berlatih dan bersiap menghadapinya.


Demikian pula ketika hendak diselenggarakan ujian penerimaan pegawai baru di sebuah instansi tertentu, kita bisa belajar semalaman. Mata yang biasanya ‘seret’ untuk diajak meraba berderet-deret huruf, jadi berbinar dan super kuat. Kalaupun mata hampir tidak kuat juga, suplemen spesial pun disiapkan. Kita benar-benar jadi hebat karena terpaksa oleh keadaan.

Benarkah hebat??? Tampaknya tidak, karena hari-hari berikutnya dan sebelumnya, kita lebih sering menunjukkan sikap yang tak sama. Malam lebih sering digunakan begadang untuk hal-hal yang sia-sia atau tidur mendengkur. Kehebatan mata hanya semalam atau beberapa malam saja. Orang yang bisa hebat secara ‘dadakan’ seperti ini tetap saja tak bisa dibilang hebat bahkan sebaliknya. Orang lain akan mencapnya, ‘ach, pemalas’. Mau belajar keras kalau ada ujian saja. Orang yang benar-benar hebat adalah orang yang bisa belajar terus menerus, demikian pula mampu berbuat kebaikan secara terus menerus, walaupun bilangannya kecil. Menjaga amalan yang kontinyu, memang bukan hal yang mudah. Maka wajarlah Nabi Shallalohu Alaihi Wassalam pernah mengatakan bahwa amalan yang paling dicintai Allah adalah yang kontinyu, meski bilangannya cuma sedikit. Amalan yang kontinyu hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya jiwa yang kuat, disiplin yang tinggi dan jauh dari sikap malas.

Pribadi demikian ini yang mestinya dimiliki oleh setiap orang. Setiap hari, ia selalu menambah perbendaharaan ilmu, meskipun cuma setetes. Ya, setetes memang tampaknya sedikit dan ringan. Namun kita meski ingat bahwa banjir air yang besar hanya bisa terjadi karena berkumpulnya tetesan-tetesan air hujan. Sehari memang hanya satu tetes ilmu, namun dalam hitungan bulan bahkan hitungan tahun tetesan itu bisa berubah wujud menjadi banjir ilmu. Semuanya bermula dari hal yang kecil dalam pandangan mata... Memang semuanya itu harus kita mulai dari diri kita sendiri, dari hal yang terkecil, dan dimulai dari sekarang...

0 komentar:

Kata Bijak Hari Ini...

"Akal itu tak lebih daripada alat untuk mencari kebenaran"

..:: Sebelum Meninggalkan Web Ini Diharapkan Untuk Mengucapkan Salam ::..

Rhois Tekkom IPB 44 Add to Technorati Favorites